Menyukai dunia dan segala keruwetannya

Akhir triwulan yang mencekik.
Seperti biasanya, menerima kabar buruk tertanggal 28 juni 2011 yang aku terima 3 hari kemudian.
Oh Rabbi, dosa apa aku menerima kertas ini?
Yang dulunya per tanggal 20 menjadi tanggal 15, dan kini di majukan lagi menjadi tanggal 10.
Tak terlalu kaget memang.
Berhubung Ms. Calculator sudah terlebih dahulu mencekikku dengan deadline tanggal 7-nya.
Dan bayangan itupun terlintas.
Tumpukan kertas setebal kamus inggris-indonesia berwarna pelangi (tau kan?) yang menuntut segera di scan. Belum lagi Malcolm Baldrige, Laporan Employee Engagement Survey, Knowledge Management dan tetekbengeknya, Laporan Community of Practice yang menggunung, Knowledge Sharing yang minta diperhatikan, Knowledge Capturing yang manja, Karya Inovasi yang membuatku sakit kepala, sampai Pusat Data Perpustakaan yang entah kemana….
Ku harap tak ada yang bertanya tentang apa itu? (akan ku jawab: sejenis hewan langka berkaki tiga berwajah abstrak?)
Separah itukah?
Optimis iya, namun pontang panting juga iya.

Dia telah berdiri. Coba berlari.
Tak pernah dia jelang. Hidup yang dia inginkan.
Kilau hari-hari dan birunya langit.
Terhapus rasa indah terpejam oleh lelah.

Dalam lelapnya mata. Nikmat dunia menjelma.
Sejenak dia berharap malam tanpa batas.
Bunda s’lalu tanamkan jangan pernah menyerah.
Jalani dan panjatkan kelak syukur kau ucapkan pada diriNYA.

Kumohonkan..
Mudahkan hidupnya. Hiasi dengan belaiMU.
Sucikan tangan-tangan yang memegang erat harta.
Terangi harinya dengan lembut mentariMU.
Buka genggaman yang telah menjadi hak mereka.
Sheila On 7 ~ Lihat, Dengar, Rasakan


Dan aku pun belajar. Banyak. Masih. Terus seperti itu.
Aku pun menyukainya. Dunia dan segala keruwetannya.
Bahkan kini belajar mencintai dan menikmatinya.
Si Junior Officer Basic 4e ini belajar dengan perlahan.

Yah, Dunia yang terkadang ruwet, pahit, asam, asin, nano-nano..

Sejenak malah aku mengucap syukur.
When you wish to be something someone else wishing to be you.
Terkadang aku adalah mimpi bagi orang lain.
Sementara aku sering terjebak dalam mimpi buruk sendiri dan terbangun.
Masih banyak yang harus aku pelajari. Masih banyak yang harus aku syukuri.

Baiklah. Rabbi, terima kasih untuk segala yang telah, sudah dan akan ENGKAU beri (sebelum aku lupa mengucapkannya).
Terima kasih untuk hujanMU, untuk senjaMU, untuk lautanMU, untuk pelangiMU, untuk langitMU, untuk ayah terbaik, untuk mama terhebat, untuk keluarga ter-ruwet, untuk ukhuwah islamiyah, untuk persahabatan tergila, untuk deadline-deadline yang menggila, untuk ilmu yang ku curi sedikit dariMU, untuk jalanan kota Ambon yang tetap saja kotor, untuk Ambon Plaza dan segala isinya yang sama sekali tak terlihat seperti Plaza. Untuk pohonMU. Untuk cintaMU dan cinta orang-orang di sekelilingku.. (hehe, koq kaya lagi dapat penghargaan ya..? ^_^).
Pokoknya Rabbi… sebelum aku loading lagi dan lupa bersyukur untuk semua hal, terima kasih untuk DuniaMU dan segala keruwetannya.

Last but not least.
Hey! Ms. Trouble Maker; Ms. Mood Destroyer; Ms. Calculator (atau apapun julukanmu karena aku yang memberikannya). I just wanna say THANK YOU. For everyting.
Tanpa kamu sadari (dan juga baru ku sadari kemarin) aku belajar banyak darimu.
Terima kasih,
Membuatku belajar (walau terkadang kamu yang membuat masalah ini-itu)
Membuatku tersenyum (walau kamu yang telah menghancurkan mood-ku)
Membuatku menangis, membuat perdebatan yang tak penting (semua karenamu)
Membuatku menikmati hidup dan rutinitas monotonnya.
Membuatku banyak mengoreksi diri (kurasa itu juga berlaku untukmu):)

Home,
02.07.2011, 08:26

Comments

  1. aku suka lagu so7~lihat,dengar,rasakan...
    aku selalu mendengarnya sebelum tidur...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Friend Love Ship ~ Ifa Avianty

Senja Bersama Rosie ~ Darwis Darwis

Ferry Spot ~ KMP Tenggiri