Posts

Showing posts from October, 2010

review 9 tahun.....

Sejenak kembali ke masa 9 tahun silam… Pagi itu semua masih terlihat biasa. Pukul 3 dini hari saat melaksanakan rutinitas harian. Asalkan anak-anaknya tetap bisa sekolah dan makan. Dapur beralas tanah, berdinding dan berjendela kayu. Untuk pagi yang biasa itu, maka semua akan terlihat seperti biasa. Pukul 6 kurang. Saat berangkat menuju pasar membawa tumpukan jualan yang siap diedarkan. Berharap hari ini bisa laku keras. Jum’at cerah. Namun sakit hari itu membuatku tidak berangkat sekolah dan terbangun saat mendengar suara teriakan nenek. Ada apa? Maka jum’at itu berjalan cepat. Terjatuh di kamar mandi, lalu ia di papah ke kamar. Lesu. Lemas. Bisu. Wajah keriputnya. Tubuh ringkiknya. Senyumnya yang tetap hangat walau miring. Miris. Bahkan makanpun harus di suapi. Kaku. Sekilas aku mengintip di balik tirai kamar. Dia sedang disuapi bubur oleh mama yang meninggalkan jualan yang masih setengah di pasar. Sempat terlihat dia melirik dan tersenyum (senyum akhir) padaku. Segera saja ku t

Tempat Teduh

Bismillahirrahmainirrahim… “kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada ALLAH… “ (3:110) Wangi cat dari gedung yang baru direhab. Setelah bertahun menjadi saksi perjalanan ratusan mahasiswa yang dinaunginya. Setelah bertahun digerus hujan, tertimpa panas, angin yang tak bersahabat. Menapaki beberapa sudut jalan yang sama. Ditemani pohon kecil yang sengaja ditanam untuk melindungi dari terik. Padahal sewaktu pertama kali ditanam seolah enggan tumbuh dan tetap ‘kekeuh’ dengan batangnya yang tak berdaun. Kini, ia menepuk dada bangga karena bisa menaungi setiap yang lewat disampingnya? Namun, untuk siapa? Toh yang lewat tak perduli, apalagi berterima kasih!. Sudut dejavu. Tempat yang ku lewati ribuan kali setahun lalu. Masih sama jua. Di lantai 2. Tempat yang selalu ku rindu. Tempat yang ketika aku tersungkur sujud yang terbayang adalah disini. Tempat teduh. Yang menjadi tujuan saat tak tau

55 : 13

Seperti pemutaran film di bioskop, namun semua berjalan lambat. Dan nyata! Yah! Memang nyata, pemuataran film ‘masa lalu’. Saat aku meniti jalan baru. Menghentikan mimpi-mimpi yang pernah coba ku rintis, sambil mulai merajut mimpi-mimpi baru,,,,, bahkan ocehan ‘bapak’ di depan tak lagi menjadi perhatianku. Ingin sekali ku lihat wajah 24 orang di sekelilingku. Sahabat (juga keluarga ke-2) yang merintis mimpi ini bersama. Ini awal atau akhir?? Akhir dari sebuah perjuangan. Penantian panjang. Do’a yang tiada henti. Sujud pada bulanMu yang indah dan malam menjelang pagi selama ini. .. ‘maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?’ (55:13) Begitu mendengung nada indah itu. Aku rindu.... Inilah awal. Awal dari sebuah pelajaran berharga lagi. Awal dari sebuah proses panjang.. hm... mungkin 36 tahun kedepan. Pengabdian yg tak pendek tentunya!! Masih sedikit yang ku tau. Sangat !! Lalu?? Film itu masih berputar jua. Masih lamakah? Di sela gelak tawa dan senyum yang mengemba