“hampir 8 tahun loh…”
Dan
waktu berjalan secepat itu.
“bahkan sms anti
titik-koma-nya ana tau. Jangan pernah sembunyikan apapun dari ana”
Perkenalan
masa SMA itu, bagaimana bisa ia menjadi seperti sekarang. Yang aku ingat, kamu
adalah orang pertama yang aku tak malu harus menangis mewek berdarah-darah
#lebay
Dan
sekarang kamu sudah jadi ibu. Setelah melewati semua hari itu. Aku mencintaimu
karena Allah ukhti. Bahkan aku tak yakin bisa seperti sekarang ini jika dulu
kita tak dipertemukan.
Aku
tak punya lagi kalimat panjang. Kau yang paling paham. Kau yang paling tau. Atau
mungkin suamimu itu yang punya jaringan luar biasa sehingga selalu tau akan
kabarku. Kau tempat cerita yang paling menyenangkan. Kau yang terbaik :’)
Peluk
ciumku buat si kecil Ayyub. Maaf, Ama Nur belum sempat menjenguk. “dan oleh-olehnya jangan lupa”.
“iya. Tunggu gajian
sekalian…” -_-'
Comments
Post a Comment