a year

Setahun perjalanan.
Tentang orang asing yang lalu jadi orang paling penting. Yang surgaku ada pada restunya. Yang kepadanya saya harus berbakti. Yang semoga kelak bisa sama-sama di Jannah-Nya.

Perkenalkan. Dialah yang berlabel SUAMIK.
Yang zaman jombloh sering saya sebut pangeran. Yang sering saya tanyakan kapan datang. Yang bikin saya linglung dengan kedatangannya. Sudah sampai mana perjalananmu? Eh... tau-tau sudah sampe aja dia... *mau pake emoji tapi belum ngerti. haha

Setahun. Kalo ukuran usia manusia itu masih balita. Masih belajar jalan.
Ya begitulah kami. Masih belajar banyak. Apalah kami dibandingkan mereka yang sudah menjalani bertahun-tahun lamanya.
Ngerasain yang kata orangtua asam-garam. Meski gak asam-asam amat. Meski gak asin-asin amat.

Bagi orang yang melihat, kami adem ayem.
Tapi yang namanya menikah. Dua kepala. Dua kepribadian. Dua sifat. Dua keluarga.. dan dua orang asing.
Yang orang tau, kami mulus-mulus macam jalan tol. Tapi nyatanya macet sana sini sampe harus lewat jalan tikus. *yang lagi yusun skripsi pasti ngerti

29 Oktober 2017 si kecil lahir. Kok bisa? Ya bisa. Kuasa Allah. *cerita lengkapnya nyusul
Gak mau suuzhon. Tapi saya tau bahwa ada suara-suara angin semilir melambai-lambai yang bisik-bisik bikin KZL.
Maka dengan sengaja setiap kali ada yang bertanya kabar si kecil akan saya sampaikan bahwa si kecil lahir prematur. Kenapa? Biar gak timbul fitnah. Itu aja.

Akhirnya, apa yang membuat semuanya kelihatan baik-baik saja?
Rumusnya banyak. Bagi tiap pasangan bisa berbeda.
Bagi kami, sediakan ruang pengertian dan penerimaan yang luas. Yang mampu menempatkan segala lebih dan kurang masing-masing. Sediakan waktu untuk komunikasi yang baik. Saling mengisi untuk membuat masing-masing jadi lebih baik.
Lalu banyak-banyak berserah sama Allah. Banyak-banyak minta sama Allah. Hanya bergantung sama Allah. Yang ini rumusnya gak berubah.

A year. and still counting.
Sampai habis waktu didunia. Pengennya sampe menua bersama. Menikmati tumbuh kembang anak-anak dan kemudian punya cucu dan seterusnya dan seterusnya.

Gak ada perayaan. Gak perlu. Mungkin juga gak ada ucapan selamat diantara kita berdua.
Yang ada hanya doa dan ekspresi cinta ala kita *tssah

Uhibbukumfillah Bi... Terima kasih sudah menemani selama setahun ini... semoga sampai Jannah-Nya ya...

Sekian.

Comments

  1. Yey... posting juga..
    barakallah ya Ummu Khalid.. :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Friend Love Ship ~ Ifa Avianty

Senja Bersama Rosie ~ Darwis Darwis

Ferry Spot ~ KMP Tenggiri