#NulisRandom2015 #4 #30harimenulishujan #Day4
Hujan Pertama di Bulan Juni
Kamu hanya perlu menikmatinya.
Menutup mata sembari mengikuti irama tariannya.
Meresapi dalam dalam nyanyiannya.
Bila akhirnya hatimu gerimis bersama gerimisnya.
Bila akhirnya pelupuk matamu basah bersama derasnya..
Larutlah.
Tengadahkan tangan dan biarkan rintiknya menempus telapak.
Berbisik tentang rindu yang sesak, tentang mimpi yang mengendap.
Lalu seolah sedang memutar ulang cerita-cerita tentang kenangan.
Gigabyte yang sama. Langit yang sama. Biru-abu-abu yang sama. Hujan yang sama.
Jika suatu hari kita bersua dan kamu bertanya mengapa aku tak pernah lupa, maka inilah jawaban yang aku punya.
Karena aku tak pernah belajar tentang melupakan. Aku hanya belajar tentang melepaskan. Dua hal yang berbeda yang mungkin tak pernah kamu mengerti, karena kamu... pada hari tu... menjadi yang dilepaskan...
Aku tak ingin lupa, karena dengan mengingatmu adalah caraku merindukanmu.
Aku belajar menikmati sepenggal duniaku tanpamu.
Aku memeluk semua rinduku dengan doa untukmu.
Maka aku tak ingin lupa meski sejengkal.
Meski terkadang pada satu titik aku masih suka bertanya tentang satu hal: Mengapa kamu memilih pergi?
Jika tidak hari ini besok lusa mungkin aku akan mengerti.
Kamu hanya perlu menikmatinya.
Menutup mata sembari mengikuti irama tariannya.
Meresapi dalam dalam nyanyiannya.
Bila akhirnya hatimu gerimis bersama gerimisnya.
Bila akhirnya pelupuk matamu basah bersama derasnya..
Larutlah.
Tengadahkan tangan dan biarkan rintiknya menempus telapak.
Berbisik tentang rindu yang sesak, tentang mimpi yang mengendap.
Lalu seolah sedang memutar ulang cerita-cerita tentang kenangan.
Gigabyte yang sama. Langit yang sama. Biru-abu-abu yang sama. Hujan yang sama.
Jika suatu hari kita bersua dan kamu bertanya mengapa aku tak pernah lupa, maka inilah jawaban yang aku punya.
Karena aku tak pernah belajar tentang melupakan. Aku hanya belajar tentang melepaskan. Dua hal yang berbeda yang mungkin tak pernah kamu mengerti, karena kamu... pada hari tu... menjadi yang dilepaskan...
Aku tak ingin lupa, karena dengan mengingatmu adalah caraku merindukanmu.
Aku belajar menikmati sepenggal duniaku tanpamu.
Aku memeluk semua rinduku dengan doa untukmu.
Maka aku tak ingin lupa meski sejengkal.
Meski terkadang pada satu titik aku masih suka bertanya tentang satu hal: Mengapa kamu memilih pergi?
Jika tidak hari ini besok lusa mungkin aku akan mengerti.
Terkadang, anak-anak Adam perlu berterimakasih pada Hujan.
ReplyDeleteKarena telah membuat mereka kaya dalam cara yang sederhana..
Menghujani blog ini dengan komentar pertama. :D
Terima kasih. Meskipun misi gagal total.. haha
Deletehei hujaaan :')
ReplyDeleteMb.... Apa kabar? lama tak bersua di dunia maya.. ^^
Delete