Dari ‘Aisyah ra. saya berkata: Saya bertanya kepada Nabi saw: “Pernahkah engkau mengalami penderitaan yang lebih berat dari perang Uhud?” Beliau menjawab: “Sungguh, aku telah mendapat penderitaan karena (perbuatan) kaummu sedangkan yang paling berat adalah pada hari Aqabah. Ketika aku menyempatkan diri untuk mengajak putera Abd Jalil bin Kulal, ia tidak menyambutku sebagaimana harapanku. Kemudian aku pergi dengan perasaan sedih sekali dan tidak sadar. Namun sesampai di Qarnuts Tsa’alib aku sadar dan mengangkat kepalaku. Waktu itu aku dinaungi oleh awan. Setelah aku memandangnya, ternyata disitu ada malaikat Jibril as. ia memanggilku seraya berkata: ‘Sesungguhnya Allah Ta’ala mendengar kaummu mencela dan menolak ajakanmu. Dan Allah mengutus malaikat penjaga gunung untukmu. Ia akan memenuhi apa saja yang kamu kehendaki untuk menyiksa mereka.’ Kemudian malaikat penjaga gunung memanggilku dan mengucapkan salam seraya berkata: ‘Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah telah mendengar ucapan kaummu, dan aku adalah malaikat penjaga gunung. Rabb telah mengutusku untuk memenuhi permintaanmu. Maka apakah yang kamu kehendaki? Apabila kamu menghendaki, akan aku runtuhkan dua gunung itu untuk menyiksa mereka.’ Nabi saw. menjawab: ‘Aku masih berharap, semoga Allah mengeluarkan dari tulang belakang mereka orang yang beribadah (menyembah) Allah Yang Maha Esa, dan mereka tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.” (HR Bukhari dan Muslim)
Friend Love Ship ~ Ifa Avianty
the book Ditemani mie goreng pedas plus telor mata sapi, 2 potong pisang goreng, 2 buah apel, belasan kelengkeng, 1 mug besar air putih. Kurang dari 24 jam, 349 halaman (belum termasuk catatan geng rame-nya) selesai juga. Awalnya mau di tangguhkan dulu setelah antrian “Shirah Nabawiyah” sampe “Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah” selesai, atau paling tidak deadlinenya Ms. Calculator udah beres eksekusinya. Ya ampun, diluar rencana tergoda juga saat baca tuh resensi. Kisah dua belas Wallflowers (Sop, Tere, Anna, Happy, Sonia, Lea, Astrid, Fe, Tris, Sisil, Daisy, Pita) yang agak-agak desperate nyari sosok si Adam. (bukan Uda Adam ye,,) secara udah kepala tiga semuanya. Dua belas-dua belasnya, bukan salah satunya. Ditemani juga sama belasan lagu, dari nasyidnya Brothers sampe Baby-nya Justin Bieber. Diiringi “Wanita Yang Kau Pilih”nya Teh Oca waktu si Kampret Legend melamar Tere. Di kebun teh, gerimis pula, romance… pengen gigit-gigit tuh buku… Akustikan “If you’re not the o
Comments
Post a Comment