#SaveAru
Here we are..
Perkenalkanlah... Kepulauan
Aru, sebuah kabupaten kepulauan yang dihuni oleh 63.807 jiwa dengan luas
daerahnya mencapai 6.325 km2. Berada di provonsi Maluku dengan ibukotanya Ambon
yang luas wilayahnya ‘hanya’ 377 km2 atau hampir 17 kali Kepulauan Aru.
Dan hari ini, atau mungkin
sudah bermula sejak 2007 silam, konsorsium PT Menara Group yang terdiri dari 28 perusahaan
terbatas unjuk gigi untuk tanah seluas hampir 500.000 ha. Tepatnya 481.403 ha
atau kurang lebih 76,11% tanah dari negeri Aru. Untuk diapakan? Untuk dijadikan
Perkebunan Tebu. Hey! Luar biasa sekali. Gula digantikan sagu. Dan hasil hutan
melimpah ruah dengan kekayaan alamnya digantikan perkebunan tebu sepanjang mata
memandang.
Saya kira terlalu pendek pemikiran orang ketika
mengira bahwa perkebunan tebu ini akan menghasilkan ‘lapangan pekerjaan’. Hey! Siapa
yang bekerja dan menerima hasil? Atau lebih tepatnya siapa yang akan kaya dengan adanya perkebunan ini? Masyarakat Aru-kah atau ... *silahkan jawab sendiri.
Belum lagikah para pemimpin kita belajar? Tanah negeri
yang digadaikan untuk kepentingan sesaat tak kan pernah bertahan. Apa yang akan
diwariskan pada anak cucu kelak? Mungkin hanya sebuah cerita tentang indahnya
tanah kami yang akhirnya tergadaikan untuk memperkaya segelintir orang.
Maaf, tanah kami untuk anak-cucu kami, bukan
untuk anda!
For further informastion, just follow @SaveAruIslands
Comments
Post a Comment