catatan hati seorang wanita
By Sitra Dewi Elka Friday, September 17, 2010 at 12:32pm Catatan hati seorang wanita, Dapatkah aku menyebut diri sebagai seorang wanita? Ataukah aku hanya gadis ringkih yang terkontaminasi dunia? Menjadi perempuan mungkin mudah, tapi tidak dengan menjadi wanita Kamilah yang paling tahu tentang kehidupan, Kamilah yang paling ahli dalam menyembunyikan perasaan, Kamilah yang paling mengerti arti sebuah harapan, Karena kamilah yang paling sering menanti, menangis, dan mengharap. Feminis? Tidak juga. Hanya sedikit keluh. Kesah. Dan mungkin sedikit gelisah. Feminis? Oh, untuk apa? Bahkan disaat tertentu, aku benci menjadi wanita. Aku benci dengan asa yang terus melesap. Hilang. Hampir tak berbekas. Aku benci dengan senyum getir menahan desakan air mata. Aku benci dengan sikap manis disaat hati sedang ingin berontak. Aku benci dengan tanggung jawab besar yang tak bisa hilang dari pundakku, sekeras apa aku menyapunya pergi. Inilah kami, yang selalu berharap tapi pada saat...